Perumahan dan Budayanya.
Sabtu, 3 Juli 2021.
Sekitar 16 bulan yang lalu, aku dan keluarga sempat berpindah tempat tinggal, dan singgah di sebuah perumahan strategis di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Perumahan kami dikelilingi banyak fasilitas, seperti rumah sakit, supermarket, toko buku, dan puluhan restoran. Dengan semua yang sudah serba modern, namun kebudayaan sebagai warga Negara dan bagian masyarakat tidaklah luntur.
Di perumahan kami, banyak kegiatan yang dilaksanakan bak budaya warga sekitar, yang berguna untuk mempererat tali silaturahmi antar individual di dalamnya. Contohnya seperti halal bihalal yang kini banyak dilaksanakan secara daring. Banyak warga perumahan ikut berkumpul dan membahas permasalahan sekitar yang sedang dibahas para khalayak. Memecahkan masalah bersama juga musyawarah juga seringkali dilakukan di acara tersebut. Budaya bermusyawarah yang biasa dilakukan di Indonesia juga dilakukan di perumahaan kami.
Selain itu, ada pula kegiatan bebersih perumahan yang diikuti oleh banyak warga dari Blok kami. Dengan protokol kesehatan, perumahan kami sering mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan warga. Banyak warga yang ikut serta dengan sapu, serokan, atau pengki di tangan. Dengan budaya gotong royong antar warga yang juga ditunjukkan dalam kegaitan tersebut, pekerjaan pun selesai dengan cepat dan sempurna. Setelahnya, kami akan selalu menemukan perumahan yang lebih rapi, asri, dan enak dipandang mata berkat semua warga yang ikut berpartisipasi.
Terakhir, pentas dan lomba akhir tahun. Menurutku, budaya yang satu ini adalah budaya yang menyenangkan, namun sayang, sudah tidak diselenggarakan kembali setelah pandemi. Pentas ini biasa memberikan kesan yang baik akan penampilan dan tontonan yang dibawakan. ‘Menyenangkan, kenapa tuh, Sa?’ Apa lagi alasannya jika bukan banyak makanan yang bisa ditemukan berjejer di meja acara. Pentas juga dilakukan warga dengan riang, juga membuat euforia malam terasa lebih menyenangkan. Karena budaya ini pula, aku berhasil mengenal banyak warga seumurku untuk diajak berbincang bersama!
Untukku, budaya itu penyatu para individu. Dengan budaya yang sama antar manusia, harmoni dapat tercipta.
#Mengbudaya #KATITB2021